2 Tips Lulus Uji Kompetensi yang Harus Kamu Lakukan



Uji kompetensi merupakan ujian yang dilakukan oleh mahasiswa kesehatan calon nakes untuk mendapatkan sertifikat STR (surat tanda registrasi), dengan KOMPETEN ukom dan mendapatkan STR maka mahasiswa kesehatan bisa bekerja sesuai bidangnya menjadi nakes.

Namun, tidak banyak mahasiswa yang lulus uji kompetensi, oleh karena itu kita perlu tips dan trik agar bisa lulus uji kompetensi sebagai berikut.


Tips Lulus Uji Kompetensi


Berdoalah

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah berdoa, berdoa menunjukan bahwa kita merupakan manusia yang lemah, dan tanpa kita sadari dan percaya atau tidak percaya doa yang kita ucapkan dapat merubah takdir. 

Oleh karena itu, berdoa menjadi kunci utama dalam menghadapi segala sesuatu dalam hal ini adalah uji kompetensi, berdoalah sesuai dengan keperayaan masing-masing.

 

Cek kemampuan diri.

Kita bisa melakukan test kemampuan diri, seberapa jauh kita memahami soal ukom dengan mengikuti try out ukom, banyak lembaga yang mengadakan try out ukom gratis secara online. Nah, apabila kita sudah mengikuti try out ukom, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk memahami kemampuan diri, sebagai berikut.

1. Berapa nilai anda

Cek nilai try out anda, dengan melihat nilai kita bisa memperkirakan presentase kelulusan apabila kita mengikuti uji kompetensi yang sesungguhnya. Batas nilai kelulusan saat ini adalah 48,3 oleh karena itu coba lakukan hal berikut ini 

Apakah nilai anda diatas nilai 48,3? berapa selisihnya?

Apakah nilai anda dibawah nilai 48,3? Berapa selisihnya?

Nilai anda tambahkan dan kurangi oleh standar deviasi dari hasil try out terakhir, itulah nilai maksimal dan minimal yang ada dapatkan pada saat ini. Contoh.

Jika nilai anda 40 pada saat try out,

Maka nilai maksimal yang sebenarnya dapat anda capai pada saat ini adalah 40 + standar deviasi, tarohlah standar deviasi itu 8, sehingga nilai maksimal anda 48.

Sedangkan nilai minimal anda saat ini adalah 40 – 8 = 32.

Dengan kata lain jika nilai anda 40 saat ini, anda belum memiliki kesempatan untul kompeten, karena batas tertinggi nilai anda belum mencapai nilai 48,3. 

Setelah mengentahui semua nilai yang kita dapat, belajarlah kembali setelah itu mengikuti try out lagi dan lakukan hal yang sama seperti di atas. Jangan langsung mengikuti ukom apabila nilai try out kita masih di bawah standar.


2. Periksa Berapa Soal yang Bisa Kita Jawab dari Total Soal yang diberikan

Biasanya, penyelenggara try out akan memebagikan hasi try out mulai dari nilai dan beraa banyak soal yang benar bisa kita jawab. Apabila kita mendapatkan 100/180 berarti ada 100 soal yang bisa kita jawab dari total 180 soal yang diberikan.


3. Mata kuliah mana yang memiliki prosentase tinggi

Nah, lakukan hal ini untuk mempersingkat proses belajar kita.

Kita cukup lihat laporan hasil try out uji kompetensi yang telah dilaksanakan. Pada laporan try out akan muncul nilat mata kuliah yang paling mendominasi.

Cek mata kuliah mana yang memiliki nilai tinggi dan mata kuliah yang memiliki nilai rendah. 

Apabila nilai yang tinggi di mata kuliah A dan itu mendominasi soal di atas 50% dari seluruh soal. Maka coba tingkatkan kembali, lalu belajarlah di mata kuliah yang memiliki nilai rendah.


4. Dari penilaian aspek kognitif, pengetahuan procedural dan afektif mana nilai yang paling tinggi.

Kognitif adalah materi ujian yang menekankan kepada pengetahuan secara umum mengenai sebuah pertanyaan. Misalnya pengetahuan mengenai bagaimana membuat prioritas berdasarkan data yang ada, apa yang akan dilakukan, bagaimana sebuah pengkajian di lakukan, bagaimana membuat rencana tindakan, bagaimana membuat evaluasi dari tindakan yang dilakukan.

Pengetahuan procedural adalah materi ujian yang untuk mengetahui bagaimana sebuah tindakan dilakukan. Pertanyaan ini bisa merupakan potongan tindakan dan anda dipersilahkan untuk mencari potongan tersebut atau melanjutkan dari potongan tersebut.

Afektif adalah materi ujian yang ditanyakan untuk menilai seberapa besar kemampuan softskill mahasiswa. Misalnya bagaimana cara berempati kepada pasien yang kehilangan kakinya akibat amputasi, atau bagaimana respon anda kepada pasien yang didiagnosa penyakit HIV AIDS.

Kita juga bisa belajar ukom di situs-situs online seperti kitabelajarukom 

Demikian tips dan trik lulus uji kompetensi versi kami, namun perlu di ingat, tips di atas tidak semuanya bisa berjalan dengan baik, tentunya kita harus rajin belajar untuk mengasah kemampuan sebagai persiapan menghadapi ukom. Kalau perlu ikutilah try out gratis yang ada sebanyak-banyaknya, atau bisa juga berlangganan bimbel online ukom.

Komentar